Layanan Ambulans Tanpa Tarif Untuk Layanan Masyarakat

Kita apresiasi saat ini telah diluncurkan Si Bulan, Layanan Ambulans Gratis 24 Jam untuk membantu warga kurang mampu untuk mendapatkan layanan ambulans. Melalui Si Bulan, masyarakat yang membutuhkan layanan ambulans gratis bisa langsung menghubungi nomor telepon sekretariat Si Bulan terdekat. Petugas akan langsung menjemput pasien di rumah dan mengantarnya ke lokasi yang dituju.

Kita akui layanan kebutuhan transportasi menuju rumah sakit baik pada masyarakat perkotaan atau pedesaan masih terbatas. Terutama masyarakat di pedesaan masih sering menggunakan transportasi yang tidak layak di gunakan menuju rumah sakit saat terjadi musibah apakah itu kecelakan atau karena penyakit yang memelukan layanan rumah sakit . Hal demikian resiko untuk cidera lebih besar.

Pertanyaannya bagaimana efektivitas pengunaan Ambulance siaga terkait dengan transpotasi menuju rumah sakit ?

Untuk membawa warga yang sedang sakit kemudian ternyata mendapat rujukan ke rumah sakit membutuhkan kendaraan yang memadai seperti ambulans. Namun masyarakat sering menggeluh mengenai biaya administrasi penggunaan ambulans.

Tidak jarang keluarga yang sakit tidak meminta bantuan kepada tenaga medis setempat karena tidak mampu, juga karena kurangnya penyuluhan kesehatan kepada masyarakat sehingga masyarakat mengabaikan tenaga medis setempat. Kadang juga masyarakat desa tidak tahu harus melakukan tindakan apa sehingga saat mengantar keluarganya yang sakit mereka hanya sekedar mengantar saja tidak melakukan tindakan apa-apa, kebanyakan jika keluarganya merasa kesakitan mereka hanya menyuruh untuk tetap bertahan.

Menjumpai kasus kasus seperti ini, perlu adanya upaya yang simpatik dengan menyedia ambulans gratis untuk mereka, dan ini ditanggapi positif oleh Yayasan Dompet Dhuafa.

Tidak bisa dipungkiri penggunaan ambulance memang sudah tersedia namun warga belum menggunakan sebagaimana mestinya karena banyak informan yang mengeluh dengan administrasi penggunaan ambulance sehingga masyarkat enggan menggunakan transportasi ambulance tersebut. Didalam ambulance tidak di dukung oleh alat-alat yang di butuhkan saat penanganan sebelum ke rumah sakit sehingga kurang bisa membantu pasien yang membutuhkan alat itu segera.

Penting untuk pemerintah daerah menambahkan sarana alat kedaruratan di setiap ambulance agar dapat membantu proses perawatan sebelum ke rumah sakit. // Kita berharap warga atau keluarga diberi edukasi tentang pertolongan pertama pada pasien gawat darurat, diberi penyuluhan agar warga sadar bagaimana sikap yang harus dilakukan pada orang sakit. Bagi Desa diharapkan perangkat desa tanggap dan mau melaporkan sesuai dengan wadahnya, setiap ada kejadian aneh yang terjadi di tengah-tengah masyarakat misalnya terdapat gangguan jiwa yang meresahkan warga.

Kita mendorong ketersedian Layanan Si Bulan ini bisa mencukupi kebutuhan masyarakat tentang pelayanan ambulans terutama untuk warga tidak mampu. Apalagi layanan ini gratis.

Kita sepakat dengan Ajir Ubaidillah, salah satu pendiri dan pegiat Jejaring Si Bulan, layanan Si bulan ini terintegrasi untuk perjalanan jauh apalagi ada warga yang perlu dirujuk ke luar daerah akan dikoneksikan secara langsung ke daerah yang dituju.

Kita apresiasi layanan Si bulan seperti misalnya anak penderita leukimia mendapatkan pelayanan rutin dari Si Bulan. Tiap minggu mereka diantar untuk berobat ke Yogyakarta secara bergiliran. Rata-rata ada 2-3 pasien yang diantar oleh satu mobil armada Si Bulan dalam sehari. Kalau ada 30 mobil, berarti ada 60-90 pasien yang dilayani tiap hari. Tidak ada pungutan biaya apapun dari pasien, baik uang bensin ataupun ongkos makan supir. Semuanya gratis tanpa syarat. Dan jika lokasinya jauh, biasanya pakai sistem oper. Misal dari Purwokerto ke Surabaya. Maka Jejaring Si Bulan Purwokerto akan mengantar sampai Solo. Kemudian diambil alih oleh Jejaring Si Bulan Solo untuk diantar ke Surabaya. Si Bulan juga mencakup pengantaran jenazah. Tentu saja program ini sangat membantu keluarga kurang mampu yang tak sanggup membayar layanan mobil jenazah rumah sakit. Umumnya, layanan mobil jenazah butuh biaya sekitar 4-5 juta rupiah. Jumlah yang tak sedikit bagi keluarga miskin, apalagi jika masih harus mengurus biaya proses pemakaman. Dana operasional Jejaring Si Bulan sejauh ini tergantung mobilitas pengantaran pasien. Sumber dananya berasal dari dompet komunitas atau lembaga masing-masing, serta donasi dari lembaga atau perorangan. Jejaring Si Bulan sadar betul bahwa penderitaan orang miskin menjadi berlipat saat mereka sakit. Oleh karena itu, Si Bulan juga menyediakan rumah singgah bagi keluarga pasien dan relawan untuk mendampingi selama proses berobat.

Untuk mempermudah proses pengajuan sekaligus pendataan, Si Bulan juga tersedia dalam wujud aplikasi digital yang bisa diunduh melalui Google Play. Calon pemohon dapat mengisi formulir yang tersedia dengan nama pemohon, nomor yang bisa dihubungi, alamat, juga jenis layanan yang dibutuhkan. Nantinya, pihak Si Bulan akan memberikan tanggapan berupa nama pengemudi, nomor polisi unit ambulans, serta nomor telepon.

Ratusan sukarelawan yang tergabung dalam Siaga Ambulans Indonesia (Sib ulan) berkomitmen untuk selalu membantu warga yang kurang mampu dalam mengakses ambulans di berbagai wilayah Indonesia.

Inilah yang harus kita dukung sehingga semua warga terutama yang tidak mampu mendapat layanan kebutuhan ambulans dengan cepat dan tepat tanpa birokrasi yang berbelit belit dan biaya yang mahal.

sumber: https://www.rri.co.id/opini/848120/layanan-ambulans-tanpa-tarif-untuk-layanan-masyarakat